Gimana Mencari Kerja pada Masa Pandemi Covid- 19?
Pandemi virus corona yang berlangsung dekat 10 bulan balik ini sudah bawa banyak pergantian pada aspek kehidupan manusia. Paling utama, pada zona kesehatan serta perekonomian. Buat zona perekonomian, banyak industri hadapi kesusahan buat bertahan sampai wajib melaksanakan pemutusan ikatan kerja terhadap para karyawannya. Dalam suasana susah ini, mencari pekerjaan jadi tantangan tertentu. Gimana mencari kerja di tengah pandemi Covid- 19? 1. Memohon anjuran orang dekat Melansir Financial Times,
Jumat( 13/ 11/ 2020), Direktur layanan karier dari Universitas Oxford, Jonathan Black, berkata, buat mencari pekerjaan, metode awal merupakan Kamu dapat menghubungi kontak ataupun kenalan Kamu. Sehabis itu, mintalah anjuran dari mereka. Seluruh orang suka dimintai nasihat. Kalimat yang dapat Kamu coba merupakan,” Aku lagi menjajaki opsi aku saat ini, serta aku hendak sangat menghargai nasihat Kamu.” Statment ini kurangi tekanan serta hendak membuat lebih banyak orang mau berdialog.
Kamu dapat menanyakan kepada mereka dikala dialog itu tentang tipe pekerjaan yang ada, kriteria apa yang dicari oleh para pencari kerja, serta sebagainya. Perihal itu lebih efisien daripada mengirimkan CV ke seluruh industri kumpulan lowongan terbaru . 2. Kenali metode” menjual” diri Bagi Jonathan, dikala pandemi, banyak orang terpaksa wajib pindah ke bidang baru sebab sebagian zona terdampak pandemi lebih keras daripada zona yang lain. Kala memutuskan buat pindah bidang ataupun zona, bagi Jonathan, yang terutama merupakan cari metode buat” menjual” keahlian Kamu.” Aku amati kalau orang- orang menyepelehkan keahlian yang sangat mereka kuasai. Sebab mereka merasa gampang, mereka pikir tiap orang tentu pandai dalam perihal itu( namun nyatanya tidak),” kata Jonathan.
Metode buat mengenali keahlian yang Kamu miliki salah satunya dengan menanyakan kepada sahabat, pendamping, ataupun kolega terpercaya. Kamu dapat memohon mereka menulis 3 kata buat menggambarkan diri Kamu. Gimana juga Kamu melaksanakannya, memperoleh perspektif lain bisa menolong Kamu merumuskan rencana serta tingkatkan keyakinan diri Kamu. Tantangan berikutnya merupakan meyakinkan ataupun mendemonstrasikan keahlian Kamu. Kamu dapat turut dan dalam organisasi ataupun tubuh amal yang memerlukan sukarelawan. Perihal itu dapat jadi bahan pembicaraan dikala Kamu menawarkan diri dikala wawancara kerja. Tidak hanya itu, Kamu pula dapat memperbarui profil LinkedIn. CV daring tersebut wajib mencerminkan pekerjaan yang mau Kamu jalani.
Dikutip dari The Balance Careers, 5 Mei 2020, pada masa pandemi realitas pahitnya merupakan buat lowongan pekerjaan apa juga, banyak kandidat yang hendak melamar. Sebagian dari kandidat itu bisa jadi kualitasnya di dasar Kamu, namun yang lain hendak sama berkualitasnya ataupun apalagi lebih. Oleh sebab itu, berarti buat dapat” menjual” diri Kamu. Triknya. dengan menarangkan kenapa Kamu layak diucap kandidat terbaik.
Buat menanggulangi perasaan malu, rendah hati, ataupun tidak aman, berpikirlah semacam seseorang marketer.
3. Identifikasi kelebihan Kamu Coba pikirkan kapan Kamu” bersinar” di tempat kerja? Pertimbangkan tugas- tugas yang Kamu jalani dengan baik serta cobalah mengingat pujian di tempat kerja. Amati resume Kamu serta buat catatan kelebihan, skill, serta pencapaian Kamu. Tidak hanya itu, pikirkan pula kenapa Kamu mengejar karier tersebut. Tanyakan pada diri sendiri, kenapa pekerjaan itu menarik atensi Kamu? Apa yang membuat Kamu bergairah tentang karier Kamu serta tanggung jawab pekerjaan apa yang sangat Kamu minati? Perihal ini hendak menolong Kamu buat menulis pesan lamaran pekerjaan serta menanggapi persoalan dikala wawancara kerja. Dikala wawancara kerja hendaknya pakai contoh ataupun anekdot. Misalnya, cerita tentang pengalaman membongkar permasalahan di bagian pemasaran.
